WHAT'S NEW?
Loading...

TEKNIK SIPIL


Sebenarnya, ilmu teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu yang cukup tua. Penggunaan ilmunya sudah diaplikasikan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Contoh nyatanya adalah pembangunan pyramid di Mesir. Pembangunan pyramid yang demikian kokoh dan mampu bertahan hingga berabad-abad kemudian adalah bukti bahwa ilmu teknik sipil sudah ada dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

Cabang-cabang ilmu teknik sipil :

  • Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  • Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
  • Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  • Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
  • Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
  • Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
  • Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Kuliah jurusan teknik sipil lebih berorientasi pada bagaimana membangun sebuah bangunan dan infrastruktur lainnya. Berbeda dengan arsitek, ia lebih berorientasi pada perancangan agar bangunan menjadi indah dan dengan memperhatikan efisiensi ruang dan bahan. Secara sederhana, jurusan teknik sipil menjadi pelaksana di lapangan untuk mewujudkan rancangan dari arsitek. Jadi lebih sebagai orang lapangan dari pada orang kantoran. Walaupun bukan berarti alumni teknik sipil tidak punya atau jarang ngantor.
Bagaimana dengan prospek atau peluang kerjanya?

Prospek atau peluang kerja jurusan teknik sipil, sebagai mana disebutkan di awal, sangat luas. Apa saja?

#1. Menjadi Dosen

Seorang lulusan teknik sipil dapat menjadi dosen pada universitas atau perguruan tinggi yang ada jurusan tekniknya. Peluang ini sangat terbuka, karena di Indonesia masih jarang ahli di bidang ini. Selain itu, pembangunan yang dilaksanakan di berbagai daerah terutama di luar pulau jawa sangat membutuhkan para lulusan teknik sipil.

Banyaknya kebutuhan para lulusan teknik sipil, menjadikan beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, membuka jurusan teknik sipil ini. Pembukaan jurusan teknik sipil tentu membutuhkan dosen untuk menjadi pengajarnya. Jika teman-teman ingin menjadi dosen pada jurusan teknik sipil ini, tentu IPKnya harus tinggi atau cum laude.

Tentang bagaimana cara mendongkrak nilai IPK, teman-teman bisa membacanya di sini.

Selain memiliki IPK tinggi, sebelum masuk mendaftar jadi dosen sebaiknya teman-teman melanjutkan kuliah terlebih dahulu sampai minimal jenjang S2. Hal ini agar keilmuan teman-teman alumni teknik sipil benar-benar matang dan memenuhi syarat untuk menjadi dosen.

#2. Menjadi PNS

Alumni teknik sipil juga berpeluang untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada beberapa Kementerian. Misalnya, kementerian pekerjaan umum, kementerian perhubungan atau kementerian pemukiman dan Infrastruktur wilayah.

Gaji tetap, kenaikan karier yang stabil dan berbagai fasilitas penunjang lainnya, membuat prospek kerja di PNS bagi alumni teknik sipil cukup menggoda dan menjadi idaman banyak orang. Apa lagi ditambah adanya uang pensiun setelah purna tugas nantinya. Karena itu jika ada penerimaan atau test CPNS, pendaftarnya akan membludak. Padahal kadang formasi yang tersedia hanya 1 5 orang.

Apalagi, Indonesia sedang giat membangun dan mengembangkan wilayah-wilayah di berbagai pelosok negeri. Tentu pekerjaan alumni teknik sipil sangat terbuka lebar untuk mempercepat proses pembangunan tersebut.

#3. Menjadi Kontraktor

Menjadi kontraktor berbagai proyek pembangunan infrastruktur menjadi peluang bagi alumni teknik sipil selanjutnya.

Mengapa seorang lulusan teknik sipil dapat menjadi kontraktor?

Karena ia memang memiliki ilmu yang sangat mendukung terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan atau bangunan. Seorang teknik sipil dalam kuliahnya mempelajari tentang teknologi bahan bangunan, mekanika tanah, struktur beton, struktur kayu, struktur baja,manajemen proyek bahkan sampai bagaimana membuat rancangan anggaran biaya pembangunannya.

Tidak hanya itu, pada kuliah teknik sipil uga dipelajari bermacam program komputer yang terkait dengan keilmuannya seperti AutoCAD, SAP 2000, eTABS dan sebagainya.

Ilmu-ilmu tersebut sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur sipil, baik itu bendungan, rumah sakit, jalan raya, terowongan ataupun apartemen.

Mungkin ada yang berpendapat, menjadi kontraktor tidak harus lulusan teknik sipil. Sebab kita dapat saja mempekerjakan orang teknik sipil untuk menganalisis, mengerjakan atau mengawasi proyek kita tanpa kita harus tahu tentang ilmu teknik sipil.

Sekilas, pendapat itu ada benarnya. Tetapi, jika jalan itu yang ditempuh, maka perusahaan kontraktor tersebut akan sulit berkembang. Sebab pimpinannya sendiri tidak mengerti dengan pekerjaan perusahaannya.

Sebaliknya, jika pimpinannya adalah orang yang mengerti dengan bidang kerja dan seluk-beluk perusahaannya, maka perusahaan tersebut memiliki kemungkinan besar untuk dapat berkembang pesat.

Sebagai contoh, Bill Gates (pendiri Microsoft) dan Mark Zukenberg (Bos Facebook) adalah para programmer handal. Dan kita lihat, perusahaan yang mereka dirikan atau mereka pimpin, berkembang sangat maju. Itu karena mereka mengerti benar dengan inti pekerjaan perusahaan mereka.

#4. Menjadi Konsultan Proyek

Konsultan proyek artinya ia hanya membantu dari sisi tinjauan keilmuan saja. Ia tidak masuk dalam urusan teknis di lapangan. Konsultan juga tidak harus turun ke lapangan meninjau proyek dari kliennya.

Konsultan proyek bisa memberikan pertimbangan kepada klien terkait proyek yang sedang dikerjakan tentang banyak hal. Misalnya, pemilihan bahan kontruksi yang kuat dan efisien, pertimbangan dampak lingkungan dari bahan bangunan yang dipilih dan bentuk bangunannya atau terkait aspek keselamatan kerjanya.

Konsultan lebih mandiri dalam bekerja dan tidak terikat dengan perusahaan atau institusi apapun selain yang terkait dengan klien proyeknya. Pekerjaan konsultan teknik sipil ini lebih tepat untuk teman-teman yang menyenangi kemandirian kerja.

#5. Menjadi pegawai BUMN

BUMN ini adalah badan atau perusahaan yang dibangun khusus untuk menangani bidang tertentu. Umumnya karyawan yang bekerja pada BUMN tidak berstatus PNS. Namun demikian, jangan khawatir, gaji dan tunjangan yang diterima seorang karyawan BUMN sangat menggiurkan dan insyaAllah lebih dari cukup.

BUMN yang bisa dimasuki oleh para lulusan teknnik sipil juga tidak jauh-jauh dari proyek pembangunan infrastruktur. Contohnya, pada Hutama Karya (HK). BUMN ini banyak bergerak pada pembangunan jalan dan jembatan. Selanjutnya Waskita Karya (WK). WK lebih banyak bergerak dalam hal gedung dan bangunan. Dan masih banyak lagi.

#6. Menjual jasa Online

Menjual jasa, pengetahuan dan skill secara online adalah peluang alumni teknik sipil selanjutnya.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk dapat melakukan hal tersebut adalah dengan membangun blog yang berkualitas terkait ilmu-ilmu teknik sipil. Isinya spesifik tentang ilmu-ilmu teknik sipil.

Buatlah blog yang berisi bermacam artikel bermanfaat dan bisa membantu para pembaca. Sisipkan pula beberapa video yang masih terkait dengan keilmuan teknik sipil. Bangunlah blog tersebut secara konsisten.

Jika pengunjung blog sudah mencapai 500 orang perhari, teman-teman bisa mempromosikan jasa dan keahlian teman-teman atau bisa juga membuat produk digital untuk dijual secara online melalui blog tersebut.

Produk digital yang seperti apa?

Misalnya, kursus online berseri tentang bagaimana membangun rumah yang elegan dan sehat pada lahan minimalis. Buat panduan berseri mulai dari pengertian dan indikator rumah sehat, bahan-bahan yang digunakan, memilih bahan secara efisien dan aman, bagaimana menyusun RAB, sampai pada aplikasi pemilihan aksesoris.

Saya tidak akan membahasnya secara panjang lebar di sini. Tapi, peluang menjual jasa secara online ini sangat prospektif. Apalagi sekarang zaman sudah serba online.
 

#7 Bidang lain.

Apakah lulusan teknik sipil juga memiliki peluang kerja di luar bidang-bidang tersebut?

Ya. Para alumni teknik sipil memiliki peluang kerja di bidang-bidang umum seperti pada Bank misalnya. Kok bisa? Bisa saja. Seorang alumni teknik sipil berperan untuk menganalisa proposal atau rancanga anggaran pembiayaan proyek-proyek yang akan dibiayai oleh bank. Apakah proyek tersebut masuk akal, bagaimana tingkat keberhasilannya, dan aspek-aspek teknis lainnya. Dengan demikian bank dapat memutuskan apakah proyek tersebut cukup profitable atau tidak jika pinjaman dikucurkan ke sana.

Demikianlah, beberapa contoh prospek atau peluang kerja yang terbuka bagi para alumni atau lulusan jurusan teknik sipil. Bagi teman-teman yang sekarang sedang kuliah atau akan kuliah di jurusan teknik sipil, jangan khawatir, peluang kerja di masa depan masih terbuka dengan sangat lebar. Tentu asal kita memiliki kompetensi yang memadai dan mentalitas yang bagus. Bukan hanya asal lulus, tapi kemudian ia linglung setelah lulus.



Jangan lupa untuk share tulisan ini agar banyak teman yang mendapat manfaat dari artikel tentang prospek kerja lulusan teknik sipil ini.


Daftar Pustaka :
https://infomahasiswa.com/prospek-dan-peluang-kerja-jurusan-teknik-sipil-civil-engineering/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil

0 komentar:

Posting Komentar